“Kami telah menerima dan memeriksa syarat pencalonan dengan diawasi oleh Bawaslu. Semua dokumen dinyatakan lengkap dan benar,” kata Kenly Poluan.
Kenky Poluan juga memberikan apresiasi atas proses pendaftaran yang berlangsung sekaligus menegaskan bahwa pendaftaran telah mematuhi Undang-Undang dan Peraturan KPU yang berlaku.
Sementara dari pihak E2L-HJP, meskipun diguyur hujan, sepertinya tidak meluluhkan antusiasme ribuan para pendukung yang menutup ruas jalan Diponegoro, untuk selalu tetap setia menunggu proses hasil verifikasi dokumen Sang Calon Pemimpin hingga selesai.
Terpantau, paslon E2L-HJP, yang didukung oleh Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai PBB, dan Partai PKN, tampak kompak mengenakan kemeja putih setibanya di Kantor KPU Sulut pada pukul 15.00 Wita. Keduanya terpantau sempat menyapa para pendukung dan simpatisan sebelum akhirnya memasuki ruang pendaftaran untuk proses administrasi.
Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Elly Lasut menjelaskan keputusan pergantian calon sebagai hasil keputusan Dewan Pimpinan Pusat. “Hanny Joost Pajouw memiliki kualitas yang tidak kalah dengan calon-calon lain. Semua keputusan sudah sesuai dengan aturan dan situasi politik yang ada,” ungkap E2L.
Selanjutnya, Kenly Poluan juga menambahkan bahwa proses pendaftaran baik untuk paslon E2L-HJP maupun pasangan lain seperti YSK dan Vicktor Mailangkay, telah berjalan lancar dan semua dokumen memenuhi syarat. Salman Saelangi, perwakilan KPU Sulut, melaporkan bahwa pendaftaran di beberapa KPU kota dan kabupaten di Sulut juga berjalan dengan baik.
Dengan selesainya proses pendaftaran di KPU Sulut, agenda berikutnya akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit Prof.Kandou. (AMG)