MINSEL, Ronda.id – Upaya Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH dalam melobi bantuan dari pemerintah pusat kembali membuahkan hasil. Kali ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan bantuan benih jagung bagi Kabupaten Minsel melalui program peningkatan indeks pertanaman.
Menariknya, Minsel menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Utara (Sulut) yang lebih dulu menerima alokasi benih ini. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel, Feybie Pusung, mengonfirmasi bahwa benih jagung telah tiba dan disimpan di gudang Distanak.
“Benih jagung tersebut sudah berada di gudang. Jika tidak ada kendala, dalam waktu dekat akan segera disalurkan kepada kelompok tani yang telah diusulkan oleh penyuluh pertanian,” ujar Pusung, Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, Pusung menyebutkan bahwa Minsel memiliki sekitar 3.800 hektare lahan produktif yang siap ditanami jagung. Sementara itu, 766 kelompok tani telah diusulkan untuk menerima bantuan ini.
Senada dengan Pusung, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Minsel, Brian Rantung, menegaskan bahwa penyaluran benih jagung akan dilakukan setelah melewati uji kualitas dari Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB).
Diketahui, program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto selaras dengan visi Bupati Franky Wongkar dan Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP dalam sektor pertanian, yakni program “Marijo Batanam”.
Bantuan benih jagung ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Minsel serta mendukung pencapaian kemandirian pangan di Sulawesi Utara. (Wesly/Job)
Tidak ada komentar